LATAR
BELAKANG
DAN
RUANG HIDUP PEMBAHASAN
ILMU
DASAR SOSIAL
DISUSUN
OLEH :RIFIE RAENALDY
NPM
: 56416374 SEBAGAI TUGAS MATA KULIAH
ILMU
SOSIAL DASAR
TEKNIK
INFORMATIKA
FAKULTAS
TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS
GUNADARMA
DEPOK
2016
Kata
Pegantar
Puji serta syukur saya panjatkan atas kehadirat
Allah SWT karena atas berkah dan rahmat-Nya saya dapat menyelesaikan makalah
Ilmu Sosial Dasar. Shalawat serta salam semoga selalu tercurahkan kepada Nabi
besar kita Muhammad SAW, para sahabat-Nya, dan kita semua selaku umat-Nya yang
semoga selalu diberkahi oleh Allah SWT.
Makalah
ini dibuat dalam rangka pembelajaran mata kuliah Ilmu Sosial Dasar (softskill)
agar kita dapat memperluas wawasan kita tentang Ilmu Sosial Dasar. Pemahaman
tentang manusia dan hal-hal yang berkaitan dengannya sangat diperlukan, dengan
harapan besar masalah-masalah dapat diselesaikan dengan baik dan dapat
dihindari kelak ke depannya, sekaligus menambah wawasan bagi kita semua.
Saya juga
mengucapkan terima kasih kepada Bapak EMILIANSHAH
BANOWO, S.SOS.,MM selaku Dosen Ilmu Sosial
Dasar, Universitas Gunadama.
Saya
menyadari makalah ini tentunya masih jauh dari kesempurnaan, karena saya juga
masih dalam tahap pembelajaran. Oleh karena itu, koreksi, arahan, serta saran
yang membangun sangat saya harapkan dari pembaca. Semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi kita semua dan memberikan wawasan yang lebih luas kepada kita
semua.
Depok,13
Oktober 2016
RIFIE RAENALDY
Daftar Isi
Kata
pengantar............................................................i
Daftar
Isi.....................................................................ii
Bab I Pendahuluan......................................................1
1.1. Latar Belakang.............………………………....1
1.2.Tujuan……......………………………….……….2
1.3.Manfaat………..…………………………………3
Bab 2
Pembahasan.......................................................4
2.1Pengertian
Ilmu Sosial Dasar..................................4
2.2Tujuan
Ilmu Sosial Dasar........................................4
2.3
Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar.........................4
2.4
Ilmu Sosial Dasar Sebagai Komponen Mata Kuliah Dasar Umum...........................................................................5
2.5Peranan
Ilmu Sosial Dasar Dalam Perkuliahan.......8
2.6Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial.....10
2.7Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar...........................10
2.8 Hubungan/kolerasi dari mata kuliah ilmu sosial dasar dengan jurusan
TEKNIK INDUSTRI......................................10
Bab 3 Penutup\Kumpulan
saran...................................12
3.1
Kesimpulan.....................................................12
Daftar Pustaka...............................................................13
Bab
1
Pendahuluan
1.1. Latar Belakang
Ilmu sosial adalah ilmu yang
mempelajari gejala atau interaksi sosial manusia di lingkungan sekitarnya
seperti antropologi, geografi, sosiologi, psikologi, sejarah, ekonomi, dan
politik. Dari perkembangan ilmu sosial timbul paham studi sosial yang disebut
Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS). Ilmu Pengetahuan Sosial adalah bidang studi yang
merupakan perpaduan dari sejumlah mata pelajaran sosial seperti antropologi,
geografi, sosiologi sejarah, dan ekonomi. Di tingkat yang lebih tinggi ilmu
pengetahuan sosial berkembang dan meluas menjadi ilmu sosial yang disebut Ilmu
Sosial Dasar (ISD). Ilmu Sosial Dasar merupakan gabungan dari disiplin ilmu
sosial yang digunakan dalam pendekatan dan pemecahan masalah sosial yang ada di
lingkungan sekitar.
Ilmu Sosial Dasar adalah seluruh
usaha sadar untuk menyelidiki, menemukan, dan meningkatkan pemahaman manusia
tentang masalah sosial dan juga membicarakan hubungan timbal balik antara
manusia dengan lingkungannya dengan menggunakan pengertian-pengertian. Ilmu
Sosial dasar mulai diberikan di tingkat perguruan tinggi adalah dengan alasan
karena diperkirakan sistem pendidikan di perguruan tinggi masih belum mengenali
dimensi-dimensi lain di luar disiplin keilmuannya.
Perguruan tinggi dianggap
seolah-olah tidak peka terhadap perkembangan masyarakat dan lingkungan di
sekitarnya. Sedangkan di sisi lain tenaga ahli yang dilahirkan dari perguruan
tinggi sangat diharapkan memiliki kemampuan personal, akademik, dan
profesional.
- Kemampuan personal
Tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga
menunjukkan sikap yang mencerminkan kepribadian Indonesia, mengenal dan
memahami nilai agama, masyarakat, pancasila serta pandangan luas terhadap
berbagai masalah masyarakat Indonesia.
2. Kemampuan akademik
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah baik lisan
maupun tulisan dan mampu berpikir logis, kritis, sistematis dan analitis.
Memiliki kemampuan untuk mengedintifikasi dan merumuskan masalah yang sedang
dihadapi.
3. Kemampuan professional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang
bersangkutan. Dan mereka diharapkan memiliki kemampuan dan keterampilan yang
tinggi dalam profesinya.
Tenaga ahli sangat diharapkan dapat mempelajari dan
menyadari adanya berbagai masalah kependudukan dalam hubungannya dengan
perkembangan masyarakat dan kebudayaan. Mempelajari dan menyadari adanya
masalah-masalah individu, keluarga, dan masyarakat. Mempelajari hubungan antara
warga negara dan negara, serta mempelajari hubungan antara pelapisan sosial dan
persamaan derajat.
1.2. Tujuan
Ilmu Sosial Dasar memiliki tujuan pembinaan mahasiswa
agar memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan
masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat. Memahami jalan pikiran
para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan
mereka. Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk turut serta
dalam usaha-usaha penanggulangannya. Memberikan pengetahuan dasar dan pengertian
umum tentang konsep-konsep yang dikembangkan untuk mengkaji dan menyadari
setiap masalah sosial dan gejala sosial yang timbul dalam masyarakat selalu
bersifat kompleks dan hanya bisa memahaminya secara kritis. Dan yang paling
penting adalah membantu perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian
mahasiswa agar memperoleh wawasan yg lebih luas dan ciri kepribadian yang
diharapkan dari sikap mahasiswa, khususnya berkenaan dengan sikap dan tingkah
laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah
laku manusia-manusia lain terhadap manusia yang bersangkutan secara timbal
balik.
1.3. Manfaat
Ilmu sosial dasar adalah mata kuliah softskill yang
merupakan mata kuliah wajib diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta.
Mata kuliah bertujuan untuk mengembangkan kepribadian mahasiswa dan mahasiswi,
berbeda dengan mata kuliah bantu adalah yang bertujuan untuk menopang keahlian
dalam disiplin ilmunya. Ilmu Sosial Dasar merupakan suatu usaha yang dapat
diharapkan memberikan pengetahuan umum dan pengetahuan dasar tentang
gejala-gejala sosial agar daya tanggap mahasiswa dalam menghadapi lingkungan
sosial dapat ditingkatkan , sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan
sosialnya menjadi lebih besar.
Ilmu Sosial Dasar bukan mata kuliah utama tetapi
sifatnya wajib. Karena mata kuliah ini ditujukan agar kita dapat aktif
ditengah-tengah lingkungan kita saat ini maupun di masa yang akan datang nanti.
Mata kuliah ini bukanlah suatu disiplin ilmu tetapi lebih merupakan kajian yang
sifatnya multi interdisipliner (membuat seseorang atau beberapa mahasiswa yang
disiplin dan dapat berpikir dewasa).
Dengan memiliki dan menerapkan sikap tersebut dapat
memudahkan mahasiswa dalam menghadapi kehidupan di luar dan di dalam kampus,
mengajarkan bagaimana cara untuk menjaga hubungan sosial agar tetap harmonis
dan baik, dan penerapan ilmu sosial dasar juga dapat bermanfaat untuk di dunia
kerja nanti.
Bab
2
Pembahasan
2.8 Pengertian
Ilmu Sosial Dasar
Ilmu Sosial Dasar adalah ilmu pengetahuan yang mempelajari/menelaah
tentang masalah-masalah sosial di dalam sebuah masyarakat yang diharapkan dapat
memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep-konsep yang
diekembangkan untuk mengkaji masalah manusia .
2.9 Tujuan
Ilmu Sosial Dasar
a. Tujuan
umum diselenggarakannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar ialah pembentukan dan
pengembangan kepribadian serta perluasan wawasan perhatian, pengetahuan, dan
pemikiran mengenai berbagai gejala yang ada dan timbul dalam lingkungannya,
khususnya gejala berkenaan dengan masyarakat dengan orang lain, agar daya
tanggap, presepsi, dan penalaran berkenaan dengan lingkungan social dapat
dipertajam.
b. Tujuan khusus:
b. Tujuan khusus:
- Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-maslah sosial yang ada dalam masyarakat.
- Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
- Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya (mempelajarinya).
- Memahami jalan pikiran para ahli dalalm bidang ilmu pengetahuan lalin dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalalm rangka penanggulangan maslah sosial yang timbul dalam masyarakat.
2.10 Ruang
lingkup Ilmu Sosial Dasar
Ilmu sosial dasar mencakup masalah-masalah sosial yang
timbul didalam sebuah masyarakat. Untuk menelaah masalah-masalah sosial
tersebut hendaknya terlebih dahulu dapat mengidentifikasi kenyataan-kenyataan
sosial dan memahami sejumlah konsep sosial tersebut. Sehingga ilmu sosial dasar
dapat dibedakan atas tiga golongan beasar yaitu :
- Kenyataan-kenyataan sosial yang ada didalam masyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah sosial tertentu.
- Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas pada ilmu sosial.
- Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan yang lainnya saling berkaitan satu sama lain.
Ilmu sosial dasar terdiri dari 8 (delapan) pokok
pembahasan. Dari kedelapan pokok pembahasan tersebut maka ruang lingkup
perkuliahan Ilmu Sosial Dasar diharapkan mempelajari dan memahami adanya :
- Berbagai masalah kependudukan dalam hubunganya dengan pengembangan masyarakat dan kebudayaan.
- Masalah Individu, keluarga dan masyarakat.
- Masalah pemuda dan sosialisasi
- Masalah hubungan antara Warga Negara dan Negara
- Masalah pelapisan sosial dan kesamaan derajat.
- Masalah masyarakat perkotaan dan masalah pedesaan.
- Masalah pertentangan-pertentangan sosial dan integrasi.
- Pemanfaatan ilmu pengetahuan dan teknologi bagi kemakmuran dan keserjahteraan masyarakat.
2.11 ILMU SOSIAL DASAR SEBAGAI KOMPONEN MATA KULIAH
DASAR UMUM
ISD Sebagai Salah Satu MKDU
Tujuan
Instruksional Umum :
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial
Mahasiswa memahami hakekat dan fungsi ISD dalam perguruan Tinggi
Tujuan Instruksional Khusus :
1. Mahasiswa dapat menjelaskan tujuan pendidikan umum di perguruan tinggi
2. Mahasiswa dapat menjelaskan 3 kemampuan yang diharapkan dihasilkan dari lulusan pendidikan tinggi
3. Mahasiswa dapat menjelaskan latar belakang diberikannya ISD
4. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian ISD
5. Mahasiswa dapat menyebutkan tujuan ISD
6. Mahasiswa dapat menyebutkan 3 kelompok ilmu pengetahuan
7. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian masalah sosial
8.
Mahasiswa dapat memberikan contoh masalah sosial
Mata kuliah dasar umum atau
Pendidikan umum merupakan pendidikan dasar dan menengah yang mengutamakan
perluasan pengetahuan yang diperlukan oleh peserta didik untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Pendidikan ini diperlukan di dalam
proses belajar mengajar di perguruan tinggi karena keberadaannya bisa dibilang
penting dalam mendampingi mata kuliah utama sesuai jurusan. Adapun mata kuliah
dasar ini diberikan dengan tujuan untuk meningkatkan ketakwaan kepada tuhan
yang maha esa, kecerdasan, keterampilan, budi pekerti, kepribadian, dan
sebagainya. Hal ini menjadi penting agar seorang mahasiswa lulusan perguruan
tinggi memiliki keseimbangan dalam berpikir dan bertindak.
Hal ini merupakan suatu rangkaian untuk mencapai 3
kemampuan yang diharapkan dari lulusan perguruan tinggi, yaitu:
- Memiliki kemampuan profesionalisme: nilai, dan sikap yang memungkinkannya berpartisipasi secara aktif dan cerdas dalam proses politik; Memiliki kemampuan, etos kerja, dan disiplin kerja yang memungkinkannya aktif dan produktif berpartisipasi dalam berbagai kegiatan ekonomi;
- Memiliki kemampuan akademis: sikap ilmiah untuk dapat mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi melalui kemampuan penelitian dan pengembangan;
- Memiliki kemampuan personal: kepribadian yang mantap, berkarakter, dan bermoral, serta berakhlak mulia.
Selanjutnya,
untuk mewujudkan semua itu maka perlulah pula ilmu sosial dasar (ISD) sebagai
salah satu dari mata kuliah dasar umum (MKDU) . Sistem pendidikan kita menjadi
suatu yang elit bagi masyarakat kita sendiri sehingga kurang akrab dengan
linkungan masyarakat, serta tidak mengenali dimensi-dimensi lain diluar
disiplin ilmunya merupakan suatu sebab yang melatarbelakangi perlunya ISD di
dalam pelaksanaan pendidikan kita.
ISD
adalah pengetahuan yg menelaah masalah-masalah sosial, khususnya
masalah-masalah yg diwujudkan oleh masyarakat Indonesia, dengan menggunakan
teori-teori (fakta, konsep, teori) yg berasal dari berbagai bidang pengetahuan
keahlian dalam lapangan ilmu-ilmu sosial (seperti Geografi Sosial, Sosiologi,
Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah). ISD
merupakan suatu usaha yang dapat diharapkan memberikan pengetahuan umum dan
pengetahuan dasar tentang konsep-konsep yg dikembangkan untuk melengkapi
gejala2 sosial agar daya tanggap (tanggap nilai), persepsi dan penalaran
mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan , sehingga
kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya menjadi lebih besar.
Sedangkan,
tujuan diberikannya ISD sebagai MKDU tidak lain adalah untuk membantu
perkembangan wawasan penalaran dan kepribadian mahasiswa agar memperoleh
wawasan yg lebih luas dan ciri-ciri kepribadian yg diharapkan dari sikap
mahasiswa, khususnya berkenaan dgn sikap dan tingkah laku manusia dlm
menghadapi manusia-manusia lain, serta sikap dan tingkah laku manusia-manusia
lain terhadap manusia yg bersangkutan secara timbal balik.
Selanjutnya,
ISD merupakan suatu ilmu pengetahuan, yang menurut Soerjono Soekanto adalah
kumpulan pengetahuan yang tersusun secara sistematis dengan menggunakan
kekuatan pemikiran (logika), sehingga pengetahuan mana akan selalu dapat diperiksa
dan diuji secara kritis oleh orang lain.
Secara
umum ilmu pengetahuan dapat dikelompokkan dalam 3 kelompok besar yaitu :
Ilmu-ilmu Alamiah ( natural scince
). Ilmu-ilmu alamiah bertujuan mengetahui keteraturan-keteraturan yang terdapat
dalam alam semesta. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah. Caranya
ialah dengan menentukan hokum yang berlaku mengenai keteraturan-keteraturan
itu, lalu dibuat analisis untuk menentukan suatu kualitas. Hasil analisis ini
kemudian digeneralisasikan. Atas dasar ini lalu dibuat prediksi.
Ilmu-ilmu
sosial ( social scince ) . ilmu-ilmu sosial bertujuan untuk mengkaji
keteraturan-keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia. Untuk
mengkaji hal ini digunakan metode ilmiah sebagai pinjaman dari ilmu-ilmu
alamiah. Tapi hasil penelitiannya tidak 100 5 benar, hanya mendekati kebenaran.
Sebabnya ialah keteraturan dalam hubungan antara manusia initidak dapat berubah
dari saat ke saat.
Pengetahuan budaya ( the humanities
) bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan-kenyataan yang bersifat
manusiawi. Untuk mengkaji hal ini digunakan metode pengungkapan
peristiwa-peristiwa dan kenyataan-kenyataan yang bersifat unik, kemudian diberi
arti.
Dalam
perkembangannya, ISD banyak berkonsentrasi pada urusan masalah sosial, menurut
Soerjono Soekanto masalah sosial adalah suatu ketidaksesuaian antara
unsur-unsur kebudayaan atau masyarakat, yang membahayakan kehidupan kelompok
sosial. Jika terjadi bentrokan antara unsur-unsur yang ada dapat menimbulkan
gangguan hubungan sosial seperti kegoyahan dalam kehidupan kelompok atau
masyarakat.
Masalah
sosial muncul akibat terjadinya perbedaan yang mencolok antara nilai dalam
masyarakat dengan realita yang ada. Yang dapat menjadi sumber masalah sosial
yaitu seperti proses sosial dan bencana alam. Adanya masalah sosial dalam
masyarakat ditetapkan oleh lembaga yang memiliki kewenangan khusus seperti
tokoh masyarakat, pemerintah, organisasi sosial, musyawarah masyarakat, dan
lain sebagainya. Contohnya antara lain:
– Kejahatan
– Kemiskinan
– Anti perilaku sosial
– Penyalahgunaan obat
– Penyalahgunaan alkohol
– Ekonomi Perampasan
– Pengangguran
– Kemiskinan
– Anti perilaku sosial
– Penyalahgunaan obat
– Penyalahgunaan alkohol
– Ekonomi Perampasan
– Pengangguran
Masalah
ini terjadi di hampir tiap daerah di seluruh dunia, namun di beberapa daerah
cenderung terjadi lebih sering, dan pada tingkat yang lebih parah.
Masalah
sosial merupakan sesuatu yang bersifat destruktif yang harus segera disudahi.
Walaupun itu berarti tidak mungkin, tapi paling tidak dapat meminimalisirnya.
Maka barang tentu dibutuhkan pendidikan ilmu sosial dasar (ISD) sebagai salah
satu mata kuliah dasar umum di sekolah (MKDU). Karena seperti kita ketahui,
kita tidak dapat mengandalkan hanya berkonsentrasi pada disiplin ilmu tertentu
saja untuk menghasilkan seorang terdidik yang berkualitas dan seimbang serta
tidak meninggalkan kaidah-kaidah yang berlaku dimasyarakat.
Selanjutnya
akan lebih baik, kalau ilmu sosial dasar dapat disampaikan di sekolah secara
riil dengan penyampaian berdasarkan contoh atau kalau perlu terjun langsung
pada praktek. Sehingga tidak hanya berkutat pada bidang teori yang bahwasanya
hal itu sangat tidak efektif dan bersifat berputar-putar pada kata-kata yang
belum tentu tahu maknanya.
Pendapat:
Jadi, pada dasarnya ilmu sosial
dasar (ISD) merupakan salah satu ilmu dalam mata kuliah yang sangat penting
untuk dipelajari. Sebab dari ilmu sosial dasar ini kita bisa menjadi lebih tahu
tentang keadaan sosial yang sedang terjadi di sekitar kita. Dengan mempelajari
ilmu sosial dasar ini, kita sebagai mahasiswa penerus bangsa bisa mengetahui
lebih dalam perbedaan antara sikap dan tingkah laku masyarakat satu dengan yang
lainnya sehingga dapat menemukan solusi-solusi baru dan kreatif yang akan
membantu masyarakat dalam menyelesaikan masalah-masalah sosialnya yang sedang
terjadi dan dapat ditangani dengan baik.
2.12
Peranan
Ilmu Sosial Dasar Dalam Perkuliahan
Mata kuliah ini
bertujuan untuk menopang keahlian mahasiswa dalam disiplin ilmunya selain itu
dengan adanya pendidikan keahlian yang dilakukan pada mata kuliah Ilmu Sosial
Dasar ( ISD ) tersebut memiliki tujuan untuk mengembangkan keahlian mahasiswa
dalam bidang atau disiplin ilmunya.
Ilmu sosial dasar adalah
salah satu mata kuliah dasar umum yang merupakan mata kuliah wajib yang
diberikan di perguruan tinggi negeri maupun swasta. Mata kuliah ini memiliki
tujuan yang semata-mata sebagai salah satu usaha yang diharapkan dapat
memberikan bekal kepada mahasiswa untuk dapat peduli terhadap masalah – masalah
sosial yang terjadi dilingkungan dan dapat memecahkan permasalahan tersebut
dengan menggunakan pendekatan ilmu sosial dasar. Hal ini bdapat dilakukan
dengan cara :
1. Secara khusus mata
kuliah dasar umum bertujuan untuk menghasilkan warga Negara sarjana yang
berjiwa pancasila sehingga segala keputusan serta tindakannya mencerminkan
pengamalan nilai-nilai pancasila dan memiliki integritas kepribadian yang
tinggi, yang mendahulukan kepentingan nasional dan kemanusiaan sebagai sarjana
Indonesia.
2. Taqwa terhadap Tuhan
yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan ajaran agamanya dan
memiliki toleransi terhadap pemeluk agama lain.
3. Memiliki wawasan
komprehensif dan pendekatan integral didalam menyikapi permasalahan kehidupan
baik sosial, politik maupun pertahanan keamanan.
4. Memiliki wawasan
budaya yang luas tentang kehidupan bermasyarakat dan secara bersama-sama mampu
berperan serta meingkatkan kualitasnya, maupun lingkungan alamiahnya dan secara
bersama-sama berperan serta didalam pelestariannya.
Latar belakang
diberikannya mata kuliah Ilmu Sosial Dasar dalam perkuliahan adalah karena,
banyaknya kritik yang ditujukan pada sistem pendidikan kita oleh sejumlah para
cendikiawan, terutama sarjana pendidikan, sosial dan kebudayaan. Mereka
menganggap sistem pendidikan kita berbau kolonial, dan masih merupakan warisan
sistem pendidikan Pemerintah Belanda, yaitu kelanjutan dari politik balas budi
yang dianjurkan oleh Conrad Theodhore van Deventer. Sistem ini bertujuan
menghasilkan tenaga-tenaga terampil untuk menjadi “tukang-tukang” yang mengisi
birokrasi mereka di bidang administrasi, perdagangan, teknik dan keahlian lain,
dengan tujuan ekspoitasi kekayaan Negara.
Ternyata sekarang masih
dirasakan banyaknya tenaga ahli yang berpengetahuan keahlian khusus dan
mendalam, sehingga wawasannya sempit. Padahal sumbangan pemikiran dan adanya
komunikasi ilmiah antara disiplin ilmu diperlukan dalam memecahkan berbagai
masalah sosial masyarakat yang demikian kompleks. Hal lain, sistem pendidikan
kita menjadi sesuatu yang “elite” bagi masyarakat kita sendiri, kurang akrab
dengan lingkungan masyarakat, tidak mengenali dimensi – dimensi lain di luar
disiplin ilmu yang dimilikinya. Perguruan tinggi seolah-olah menara gading yang
banyak menghasilkan sarjana-sarjana “tukang” tidak mau dan peka terhadap denyut
kehidupan, kebutuhan, serta perkembangan masyarakat.
Pendidikan tinggi
diharapkan dapat menghasilkan sarjana-sarjana yang memiliki seperangkat
pengetahuan yang terdiri atas :
a.Kemampuan,akademis
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
Kemampuan untuk berkomunikasi secara ilmiah, baik lisan maupun tulisan, menguasai peralatan analisis, maupun berpikir logis, kritis, sitematis, dan analitis, memiliki kemampuan konsepsional untuk mengidentifikasi dan merumuskan masalah yang dihadapi, serta mampu menawarkan alternative pemecahannya
b.Kemampuan,professional
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
Kemampuan dalam bidang profesi tenaga ahli yang bersangkutan. Dengan kemampuan ini, para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan dan ketrampilan yang tinggi dalam bidang profesinya.
c.Kemampuan,personal
Kemampuan dalam bidang kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Kemampuan dalam bidang kepribadian. Dengan kemampuan ini para tenaga ahli diharapkan memiliki pengetahuan sehingga mampu menunjukkan sikap, dan tingkah laku, dan tindakan yang mencerminkan kepribadian Indonesia, memahami dan mengenal nilai-nilai keagamaan, kemasyarakatan, dan kenegaraan, serta memiliki pandangan yang luas dan kepekaan terhadap berbagai masalah yang dihadapi oleh masyarakat Indonesia.
Dengan seperangkat
kemampuan yang dimilikinya maka lulusan perguruan tinggi diharapkan dapat
menjadi sarjana yang cakap, ahli dalam bidang yang ditekuninya serta mau dan
mampu mengabdikan keahliannya untuk kepentingan masyarakat Indonesia dan umat
manusia pada umumnya.
Jadi, dapat kita
simpulkan bahwa, Ilmu Sosial Dasar ( ISD ) adalah suatu ilmu yang diharapkan
dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian umum tentang konsep – konsep
yang dikembangkan untuk mengkaji gejala-gejala sosial agar daya tanggap,
persepsi, penalaran mahasiswa dalam menghadapi lingkungan sosial dapat ditingkatkan
lagi sehingga kepekaan mahasiswa pada lingkungan sosialnya dapat menjadi lebih
besar, memperoleh wawasan pemikiran yang lebih luas, dan memiliki kepribadian
yang diharapkan dari setiap anggota golongan terpelajar Indonesia, khususnya
berkenaan dengan sikap tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia-manusia
lainnya, serta sikap dan tingkah laku manusia dalam menghadapi manusia lain
terhadap manusia yang bersangkutan.
2.13 Ilmu Sosial Dasar dan Ilmu Pengetahuan Sosial
Ilmu Sosial dasar (ISD) dan Ilmu Pengetahuan
sosial(IPS) kedua-duanya mempunyai persamaan dan perbedaan.
Persamaan ISD dan IPS yaitu :
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
a. Kedua-duanya merupakan bahan studi untuk kepentingan program pendidikan.
b. Keduanya bukan disiplin ilmu yang berdiri sendiri.
c. Keduanya mempunyai materi yang terdiri dari kenyataan social dan masalah sosial.
Perbedaan ISD dan IPS yaitu :
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
a. Ilmu sosial dasar diberikan di Perguruaan Tinggi, Ilmu Pengetahuan Sosial diberikan di sekolah dasar dan sekolah lanjutan.
b. Ilmu sosial dasar merupakan mata kuliah tunggal sedangkan ilmu pengetahuan sosial dasar merupakan kelompok dari sejumlah mata pelajaran(untuk sekolah lanjutan).
c. Ilmu Sosial dasar diarahkan kepada pembentukan sikap dan kepribadian, sedang ilmu pengetahuan social diarahkan kepada pembentukan pengetahuan dan keterampilan intelektual.
2.14 Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar
Bahan pelajaran Ilmu
Sosial Dasar dapat dibedakan 3 golongan :
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
1. kenyataan-kenyataan social yang ada dala mmasyarakat, yang secara bersama-sama merupakan masalah social tertentu.
2. konsep-konsep social atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan social dibatasi pada konsep dasar atau elemnter saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah social yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial
3. masalah-masalh yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan social yang antara yang satu dengan yang lainnya berbeda.
2.15 Hubungan/kolerasi dari mata kuliah
ilmu sosial dasar dengan jurusan TEKNIK INDUSTRI.
Hubungan antara ilmu social dasar
dengan teknik industry sangat melekat erat dalam dalam kegiatan industry dimana
kita harus mengerti akan perilaku kita dalam belajar lebih baik dalam kegiatan
pada perusahaan. Kita dituntut agar bisa saling bekerja sama dengan pekerja dan
juga atasan kita dan menampung semua pendapat dan saran yang kita dapat pada
perusahaan,
Bab3
Penutup/Kumpulan
saran
3.1
Kesimpulan
Kedinamisan
merupakan salah satu ciri kehidupan masyarakat manusia. Kehidupan masyarakat
manusia yang dinamis ditandai dengan perubahan-perubahan sosial dan budaya yang
secara jelas dapat terlihat melalui berbagai benda hasil budaya dan
aktivitas-aktivitas kehidupannya. Sebagai manusia yang menjalani kehidupan di
dunia beserta problematika yang ada. Apabila kita menginginkan kehidupan kita
berjalan baik dan lancar maka pengelolaan kita terhadap pola pikir akal, jamani
dan rohani kita harus berjalan dengan benar, seimbang dan sesuai. Begitu juga
dengan kepekaan kita terhadap masyarakat dan lingkungan yang berada di sekitar
kita. Semuanya harus dijalankan secara seimbang karena kita adalah mahluk
sosial yang tidak pernah terlepas dari hubungan sosial dan apabila ada salah
satu saja yang tidak seimbang dalam pemenuhannya maka akan berdampak pula pada
kehidupan sehari-hari kita.
Daftar Pustaka
https://erwinari.wordpress.com/2013/11/15/ilmu-sosial-dasar-sebagai-komponen-mata-kuliah-dasar-umum/