TUGAS 3 MATA KULIAH GRAFIK KOMPUTER 2 ( 3IA15)
SHADING KOMPUTER GRAFIK

ANGGOTA
§ DIMAS PRASETYO (52416056)
§ JOURDAN PAULUS M (53416771)
§ MUHAMMAD FARHAN FEBRIANZA (54416168)
§ MUHAMMAD VIQI SYAHPUTRA (55416136)
§ RIFIE RAENALDY (56416374)
§ HASBY AL QADRI (53416238)
PEMBUATAN “OBJEK” DENGAN MENERAPKAN KONSEP SHADING DARI SUMBER CAHAYA
Pada pembuatan objek ini pada
materi shading kelompok kami menggunakan software Blender 3D karena kami
berpendapat bahwa dengan penggunaan blender pembuatan objek benda tersebut
lebih mudah karena kami sudah mempelajari pada praktikum Laboratorium Teknik
Informatika.
Pengertian Blender
Blender adalah
perangkat lunak sumber terbuka grafika komputer 3D. Perangkat lunak ini
digunakan untuk membuat film animasi, efek visual, model cetak 3D, aplikasi 3D
interaktif dan permainan video. Blender memiliki beberapa fitur termasuk
pemodelan 3D, penteksturan, penyunting gambar bitmap, penulangan, simulasi
cairan dan asap, simulasi partikel, animasi, penyunting video, pemahat digital,
dan rendering.
Sejarah Blender
Pada tahun 1988 Ton Roosendaal mendanai
perusahaan yang bergerak dibidang animasi yang dinamakan NeoGeo. NeoGeo adalah
berkembang pesat sehingga menjadi perusahaan animasi terbesar di Belanda dan
salah satu perusahaan animasi terdepan di Eropa. Ton Roosendaal selain
bertanggung jawab sebagai art director juga bertanggung jawab atas pengembangan
software internal.
Pada tahun 1995
muncullah sebuah software yang pada akhirnya dinamakan Blender. Setelah diamati
ternyata Blender memiliki potensi untuk digunakan oleh artis –artis diluar
NeoGeo. Lalu pada tahun 1998 Ton mendirikan perusahaan yang bernama Not a
Number (NaN) Untuk mengembangkan dan memasarkan Blender lebih jauh. Cita – cita
NaN adalah untuk menciptakan sebuah software animasi 3D yang padat, cross
platform yang gratis dan dapat digunakan oleh masyarakat computer yang umum.
Fitur-fitur Blender
Blender memiliki
fitur sama kuat mengatur dalam lingkup dan kedalaman ke ujung lain tinggi 3D
software seperti Softimage | XSI, Cinema 4D, 3ds Max dan Maya. Perangkat lunak
ini berisi fitur yang merupakan ciri khas dari model perangkat lunak high-end.
Ini adalah Open Source yang paling populer grafis 3D aplikasi yang tersedia,
dan merupakan salah satu yang paling didownload dengan lebih dari 200.000
download dari rilis masing-masing.
Fitur termasuk:
•
Model: Obyek 3D tipe, termasuk jerat poligon,
permukaan NURBS, Bezier dan kurva Bspline; multiresolusi patung kemampuan;
Modifier stack deformers; model Mesh; Python Scripting
•
Rigging: Skeleton kode ciptaan; Skinning;
lapisan Bone; B-splines interpolated tulang • Animasi: animasi editor
non-linear; Vertex framing kunci untuk morphing, animasi Karakter berpose
editor; deformers animasi, pemutaran Audio; sistem kendala animasi
•
Rendering: raytracer inbuilt; oversampling, blor
gerak, efek pasca produksi, ladang, nonsquare pixel, lapisan Render dan
melewati; Render baking ke peta UV, Efek termasuk halo, suar lensa, kabut,
vektor motion-blur proses pasca- , dan proses pasca-defocus; Ekspor naskah
untuk penyaji eksternal
•
UV unwrapping: Laurent dan metode Berdasarkan
Sudut unwrapping; unwreapping berdasarkan jahitan; falloff proporsional
mengedit peta UV
•
Shading: membaur dan shader specular; Node
editor; hamburan Bawah, shading Tangent; peta Refleksi
•
Fisika dan Partikel: sistem Partikel dapat
dilampirkan ke mesh objek; simulator Fluida; solver Realtime tubuh lembut
•
Imaging dan Komposisi: multilayer OpenEXR
dukungan; filter node komposit, konverter, warna dan operator vektor; 8
mendukung prosesor; sequencer realtime dekat; Bentuk gelombang dan U / V
menyebar plits
•
Realtime 3D/Game Penciptaan: editor grafis
logika; Bullet Fisika dukungan Perpustakaan; jenis Shape: polyhedron Convex,
kotak, bola, kerucut, silinder, kapsul, majemuk, dan mesh segitiga statis
dengan mode auto penonaktifan; tabrakan Diskrit; Dukungan untuk kendaraan
dinamika; Mendukung semua modus pencahayaan OpenGL; Python scripting; Audio
•
Lintas Platfrom dengan GUI OpenGL seragam pada
semua Platfrom ,siap untuk digunakan untuk semua versi windows (98, NT, 2000,
XP), Linux,OS X , FreeBSD, Irix, SUN dan berbagai Sistem Oprasi lainnya .
•
Kualitas tinggi arsitektur 3D yeng memungkinkan
penciptaan cepat dan efisiens .
•
Lebih dari 200.000 download (pengguna) dari
seluruh dunia
•
Diekseskusi berukuran kecil, dan distribusi
rendah.
Kelebihan dan Kekurangan Blender
Kelebihan Blender 3D
•
Tidak membutuhkan ruang kapastias yang banyak
•
Software Open Source, jadi dapat dijalankan di
operating sistem Linux
•
Tidak berat saat melakukan render
•
Dan mudah untuk digunakan
Kelemahan Blender 3D
•
Tool yang dimiliki tidak lengkap seperti 3D Max
•
Tampilan cukup berantakan
•
Semua proses dilakukan dengan manual
FACTORY SETTING PADA BLENDER
•
Header
: Menu utama Blender yang terdiri atas File, Add, Render, dan Help.
•
Viewport
: Tampilan yang terdiri dari objek 3D atas objek lainnya. Lampu, kamera, Cube
•
Toolbar
: Terdiri atas daftar tools yang memilikisifat dinamis menurut objeknya.
•
Outliner
: Struktur data dari objek pada Blender.
•
Properties
: Panel yang memuat berbagai macam perintah untuk memodifikasi objek atau
animasi dan bersifat dinamis mengikuti
objek atau tools yang sedang aktif.
•
Timeline
: Instruksi yang terkait dengan frame animasi atau untuk sequencer.
Transformation Blender
Transformation
adalah upaya untuk menggeser atau memutar atau mengubah ukuran objek. Dasar
transformasi dalam Blender, meliputi: ·
Grab / Move : menggeser objek dengan
menekan tombol [G]
·
Rotation : memutar objek dengan menekan tombol
[R]
·
Scale : menskala (memperbesar atau
memperkecil) objek dengan menekan tombol
[S]
1. Untuk mentransformasikan objek
berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut keyboard, Grab /
Move [G]
·
[G]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu
X. ·
·
[G]+[Y] : objek akan bergeser pada sumbu
Y. ·
·
[G]+[Z] : objek akan bergeser pada sumbu
Z. ·
·
[G]+[Shift
]+[X] : objek akan bergeser pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci
agar tidak berubah
2. Untuk mentransformasikan objek
berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut keyboard, Scale
[S]
·
[S]+[X] : objek akan menskala pada sumbu
X. ·
·
[S]+[Y] : objek akan menskala pada sumbu
Y. ·
·
[S]+[Z] : objek akan menskala pada sumbu
Z. ·
·
[S]+[Shift ]+[X] : objek akan menskala pada
sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci agar tidak berubah
3. Untuk mentransformasikan objek
berdasarkan sumbu ( x, y, z ), Anda dapat menggunakan shortcut keyboard, Scale
[S] ·
§
[R]+[X] : objek akan merotasi pada sumbu
X.
§
[R]+[Y] : objek akan merotasi pada sumbu
Y. ·
§
[R]+[Z] : objek akan merotasi pada sumbu
Z. ·
§
[R]+[Shift
]+[X] : objek akan menskala pada sumbu Y dan Z karena sumbu X telah dikunci
agar tidak berubah
Model Shading
Model shading menentukan bagaimana
suatu permukaan objek muncul dalam kondisi pencahayaan yang berbeda-beda.
Beberapa model matematis dapat digunakan untuk menghitung shading. Setiap model
shading memproses relasi dari permukaan normal terhadap sumber cahaya untuk
menciptakan efek shading tertentu.
Shading merupakan metode atau teknik
dalam rendering (pembentukan gambar yang mengandung model geometris untuk
menghasilkan gambar yang lebih realistis). Pemberian bayangan (shading)
merupakan proses penentuan warna dari semua pixel yang menutupi permukaan
menggunakan model illuminasi (pencahayaan). Metodenya melliputi: · Penentuan
permukaan tampak pada setiap pixel · Perhitungan normal pada permukaan ·
Mengevaluasi intensitas cahaya dan warna menggunakan model illuminasi.
Salah satu cara untuk menampilkan objek
3 dimensi agar terlihat nyata adalah dengan menggunakan shading. Shading adalah
cara menampilkan objek 3 dimensi dengan mewarnai permukaan objek tersebut
dengan memperhitungkan efek-efek cahaya. Efek-efek cahaya yang dimaksud adalah
ambient, diffuse, dan specular. Metode shading yang digunakan adalah Flat
Shading, Gouraud Shading, dan Phong Shading. Untuk Flat Shading, perhitungan
warna dilakukan satu kali karena dalam 1 face tidak terjadi gradasi warna,
untuk Gouraud Shading, pewarnaan vertex dilakukan pada tiap vertex sehingga
tampak gradasi warnanya. Dan untuk Phong Shading, pewarnaan dilakukan pada tiap
garis hasil scanline pada face sehingga gradasi tampak lebih halus. Sebuah
objek akan memberikan sifat yang berbeda pada saat dikenai cahaya. Ada yang
memantulkan, membiaskan ataupun menyerap cahaya. Selain itu, ada objek yang
apabila dikenai cahaya maka akan menimbulkan bayangan. Bayangan timbul
disebabkan oleh adanya sumber cahaya. Di sekitar kita banyak didapati pelbagai
sumber cahaya, contohnya : cahaya matahari, neon, lampu pijar dan lain
sebagainya. Jenis cahaya dari pelbagai sumber cahaya sering diasumsikan dan
dimodelkan dengan cahaya titik dan cahaya lingkungan. Dengan dua jenis cahaya
ini memudahkan pembuatan model bayangan dan pantulan.
Membuat Model Objek Gelas Shading
1.
Buka aplikasi Blender 3D

2.
Lalu delete kubus tersebut dan ganti menjadi
silinder dengan cara mesh -> Cylinder

3.
Pertama kita seleksi bagian depan tabung dengan
masuk ke edit mode klik kanan bagian atas silinder dan clik X lalu pilih face
untuk mendelete bagian atas Silinder

4.
Selanjutnya objek tersebut kita tambahkan ruas
menjadi 4 ruas dengan clik ctrl+r lalu tambahkan 3 tersebut menjadi 4 ruas.

5.
Lalu kita buat gagang dari gelas tersebut dengan
cara seleski 2 ruas lalu kita extrude dengan sumbu y dengan banyak 2 kotak.

6.
Berikutnya ruas untuk membuat gagangnya kita
extrude dengan sumbu z untuk menjadi gagang gelas tersebut.

7.
Objek gelas dari blender sudah kita buat.

8.
Untuk membuat objek gelas tersebut menjadi nyata
dengan memberikan efek subdivision surface . dengan add modifier -> pilih subdivision surface

9.
Dan hasilnya akan
menjadi seperti dibawah ini

10. Untuk
memberikan warna pada gelas kita menggunakan tools material kemudian add
material pilih warna sesuai keinginan user. Disini saya sudah menggunakan
texture juga jadinya tidak kelihatan saat di objek mode namun ketika render
akan terlihat warnanya

11. Seperti
contoh dibawah ini

Penerapan Shading pada Objek Gelas
Key light merupakan sumber cahaya utama yang memberikan
intensitas cahaya yang lebih kuat. Pada umumnya posisi keylight adalah sekitar
45 derajat disamping kamera, dan arah datangnya cahaya pun dari atas, ini
dikarenakan pada dunia nyata, lampu atau cahaya utama biasanya akan datang dari
atas, seperti cahaya matahari atau bahkan lampu ruangan. Serta hasil
shading biasanya berada di daerah kiri objek
Contoh hasil shading key light :

Fill light merupakan sumber cahaya kedua. Seperti yang telah
kita pelajari pada konsep lighting yaitu bahwa tingkat terang Fill light tidak
boleh menyamai Key Light karena akan membuat ilustrasi kita berkesan datar.
Pada dasarnya fill light diletakkan pada arah yang berlawanan dengan key light,
karena memang berfungsi mengisi bagian gelap dari key light.
Contoh hasil shading Fill light :

Ini lah hasil render dari salah satu metode lighting yang
berpengaruh pada shading (bayangan)
:

Kesimpulan :
Model shading menentukan bagaimana
suatu permukaan objek muncul dalam kondisi pencahayaan yang
berbeda-beda.Pemberian bayangan (shading) merupakan proses penentuan warna dari
semua pixel yang menutupi permukaan menggunakan model illuminasi (pencahayaan).
Metodenya melliputi: · Penentuan permukaan tampak pada setiap pixel Perhitungan
normal pada permukaan · Mengevaluasi intensitas cahaya dan warna menggunakan
model illuminasi. Bisa dilihat dari render objek gelas tersebut bentuk shading
tergantung dimana tempat cahaya tersebut diambil serta tergantung intensitas
cahaya yang diberikan pada suatu objek tersebut.